Flash Info :
 
   KESISWAAN
   GURU & STAFF
   OTHER
   INFORMASI
   GALERI
   INTERAKTIF
 
   PENCARIAN
Google Web
     
Kurikulum

 

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. (UU No. 20 Bab 1 Ps 1 butir 19)

Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah dibawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan propinsi untuk pendidikan menengah. (UU No. 20 Bab X. Ps.38 ayat 2)

 
KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan.
KTSP terdiri atas:
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan,
Struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan,
Kalender pendidikan, dan
Silabus.
KTSP dikembangkan sesuai dengan :
satuan pendidikan,
potensi/karakteristik daerah,
sosial budaya masyarakat setempat, dan
peserta didik.
 
Acuan pengembangan KTSP

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

  UUSPN 2003 BAB X Pasal 36 (1)
Penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan berpedoman pada panduan yang disusun oleh BSNP.
  PP 19 Pasal 16
Materi pembelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian untuk memenuhi standar kompetensi kerja di dunia kerja.
  Permen Diknas No.22 Implikasi dari struktur kurikulum SMK butir 2
 
Prinsip-prinsip
Pengembangan KTSP SMK
1 Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, serta kepentingan peserta didik dan lingkungannya
  Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2 Beragam dan terpadu
  Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
3 Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
  Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4 Relevan dengan kebutuhan kehidupan
  Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan
5 Menyeluruh dan berkesinambungan
  Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6 Belajar sepanjang hayat
  Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
7 Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
  Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
 
 
   WAKTU :
 
   KALENDER

 
   PESAN
 

 
   ONLINE
Saat ini ada
pengunjung online  
 
   
 
Your PC Status
Best View For Alumni WebMail Login
Browser :
Gunakan Internet Explorer V6
atau yang lebih tinggi,
untuk kesempurnaan tampilan dari
website ini.
Bagi para alumni SMKN 1 Bontang
dimohon untuk dapat mengirimkan biodata
terbaru ke [email protected].
Kerjasamanya diharapkan
demi kesempurnaan data alumni.
Resolution :

IP Address : 209.234.171.41

  (c) Copyright by SMKN1 Bontang 2007-2008 all right reserved

  Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Bontang
Jl. Pupuk Raya No. 02 Bontang Utara
Bontang - Kalimantan Timur 75313
Phone
Fax
Email
: 0548 22490
: 0548 26372
: [email protected]